Tracer Study merupakan salah satu metode yang digunakan oleh beberapa perguruan tinggi di Indonesia untuk memperoleh umpan balik dari alumni. Umpan balik yang diperoleh dari alumni ini dibutuhkan oleh perguruan tinggi untuk evaluasi dalam rangka pengembangan kualitas dan sistem pendidikan. Umpan balik ini dapat bermanfaat pula bagi perguruan tinggi untuk memetakan dunia usaha dan industri agar jeda diantara kompetensi yang diperoleh alumni saat kuliah dengan tuntutan dunia kerja.
Keterserapan lulusan Perguruan Tinggi dalam dunia kerja menjadi tolak ukur keberhasilan Universitas dalam mendidik mahasiswa-mahasiswa untuk membentuk karakter dan keterampilan yang dapat memberikan sumbangsih kepada bangsa. Dengan demikian Universitas tentu memiliki tanggung jawab untuk memfasilitasi serta menjembatani lulusan-lulusan perguruan tinggi untuk memasuki dunia kerja.
Untuk dapat mengukur sejauh mana Universitas berhasil membentuk lulusan- lulusan yang dapat berguna bagi masyarakat perlu diadakan Tracer Study yang ditujukan kepada stakeholder yakni lulusan atau alumni. dengan adanya Tracer Study Universitas dapat mengetahui waktu tunggu, status pekerjaan, keselarasan horizontal, keselearasan vertikal serta pendapatan.
Hasil dari Tracer Study akan memberikan manfaat secara langsung bagi Universitas Bhayangkara Jakarta karena selain menjadi monitoring, Tracer Study dapat berfungsi sebagai feedback bagi program studi dan juga Universitas untuk mengevaluasi dan memperbaiki kurikulum dan pengelolaan Perguruan Tinggi, agar lulusan dapat mengakomodasi kebutuhan/tuntutan masyarakat dan pengelola Perguruan Tinggi. Selain itu, hasil Tracer Study yang dilakukan juga sangat bermanfaat bagi setiap Program Studi yang ada di Universitas Bhayangkara sebagai penunjang dalam akreditasi.